Bismillah...
Sabtu (10/11/12) malam ini, taman menteng, di bilangan
menteng Jakarta, terpaksa harus datang lebih awal setelah sholat isya.
Pasalnya,Kita punya janji khusus, ngobrol bareng salah satu komunitas pecinta
baca dijakarta. teman-teman dari komunitas pecinta baca Agus,Uu,Kiki, dan Aziz
ini datang sekitar pukul 7 malam, dan langsung mengelar lapak manis dipinggir
rumah kaca taman menteng. isi taman menteng cukup memiliki atmosfer asik dengan
kehadiran mereka. untuk nongkrong sehabis sholat isya rasanya seru untuk berbagi
pengalaman dan membahas beberapa topik umum.
Seluk beluk, hingar bingar dan keriuhan pesta malam minggu
kita dapati dengan hasil yg sangat fenomenal, di pertemuan pertama kita, kita
mendapati teman-teman komunitas pecinta buku yang rendah hati, nyentrik, banyak
diragukan namun memperoleh kemenangan semangat yang sangat mengejutkan sekali,
bahkan semangatnya terulang-ulang dalam bincang-bincang kita dan saling tak
terbantahkan.
Melihat optimisme teman-teman komunitas pecinta baca untuk
melakukan perubahan di Jakarta. rasa percaya diri kami akhirnya timbul kembali
dan Jakarta insyaAllah bisa berubah dan jauh menjadi baik sekali, dengan budaya
membaca. seperti ayat quran yang pertama kali turun, iqro
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." ( Al-Alaq : 1 - 5 )
memang sungguh lemah manusia itu. Menurut pernyataan kami
sejenak, kalau ada seorang yang meskipun dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat tinggi dengan melakukan berbagai riset, namun orang tersebut
tidak mengenal Allah dan RosulNYA, maka sangat tidak bermakna sekali.
Dan tentunya akan semakin tinggi nilai seseorang yang
menggunakan akal pikirannya untuk iqra’ tersebut disertai dengan keimanan yang
penuh kepada Allah, dan sekaligus mengakui kekuasaan-Nya serta mengakui pula
atas kelemahan dan keterbatan dirinya. Jadi dengan demikian kiranya dapat
disimpulkan bahwa manusia yang paling bermakna ialah mereka yang mendasari
hidupnya dengan akidah yang benar dan mempergunakan akalnya untuk iqra’ dan
hasilnya kemudian di sosialisasikan kepada seluruh umat manusia, sehingga akan
dapat memberikan manfaat dan bahkan kemaslahatan bagi manusia dan dunia.
Kemudian menyusul berikutnya ialah mereka yang mempergunakan akal pikirannya
untuk iqra’ dan kemudian menyampaikan hasil iqra’nya tersebut untuk kepentingan
kemanusiaan dan kedamaian dunia.
semangat optimis ini bahkan tidak dirasakan warga Jakarta
dan sekitarnya saja. bahkan makasar! wow... komunitas mereka hingga nan jauh di
mato. MasyaAllah!
Setelah ngobrol selama hampir dua jam dengan kami,
teman-teman kami dan komunitas pecinta baca melakukan sesi pemotretan. semua
ikut meramaikan sesi foto bareng dengan komunitas pecinta baca.
Di sela-sela foto bareng, beberapa anak komunitas pecinta
baca (Aziz) mengutarakan keinginan mereka dengan adanya pertemuan ini.
"nanti kalo fotonya sudah jadi! fotonya buat lo!
Kameranya buat gw yah, hahaha..." seru beberapa anak bersautan.
kami tersenyum melihat tingakah teman-teman komunitas
pecinta baca.
Untuk itulah kiranya sangat bijaksana manakala sebagai
manusia kita mengambil peran sebagai manusia tertinggi yakni mendasari diri
dengan keimanan yang benar dan sekaligus mau mempraktekkan iqra’ dalam
kehidupan sehari harinya untuk selanjutnya disosialisasikan kepada umat,
sehingga diharapkan keberadaan manusia itu dapat memberikan manfaat yang sangat
besar bagi kemanusiaan dan kesejahteraan mereka serta dunia secara umum.
Semoga awal pertemuan kita ini, seperti awal turunnya ayat
quran. Iqro "Bacalah" dan insyaAllah berkelanjutan dengan saling
menyambung rahim.
Salam untuk teman baru kami Agus, Uu, Kiki, Aziz dan
teman-teman komunitas pecinta baca lainnya..
*sumber : masdiko
Dimuat di Shalih TV – Ahlusunnah
https://www.facebook.com/ShalihTV/photos/a.392735420795100.85262.106352506100061/392950387440270/?type=1&hc_location=ufi
0 komentar:
Posting Komentar